Agustus 18, 2010

Sahur! Sahur!~~~ (fanfic stress)

Pengen banget mosting fanfic disini~~ (tapi abal bin garing) Anoo, apakah fanfic ini lucu? Masalahnya saya juga bingung, habisnya sense of humor saya hilang... =.=''a RnR yaa~~
Summary: Bulan puasa telah tiba di Domino City. Jonouichi dan Honda bertugas menjadi tukang sahur keliling dan membangunkan para Yami!. OOC, RnR! (kalo nge-junk, kasih tau ya? saya hapus kok~~ ^^)
Fandom: Yu-Gi-Oh
Chara: Jonouichi/Honda
Rate: K+ (kali... *digampar*)
Genre: Humor/Parody
Disclaimer: Yugioh bukan punya gue! Gak akan!

Hari pertama puasa, seluruh warga kota Domino telah bangun dari tidur mereka dan segera sahur. Terdengar raungan orang aneh... *digampar* iya deh! Maksud saya orang so(k) ganteng *author muntah* bernama Jonouichi plus Honda keliling-keliling sambil mukul-mukul kentongan.
"Sahuuur! Sahuuuur!" teriak Jonouichi dengan suara cempreng ala TOA. *digetok*
"Sahur, oi! Besok puasa!" timpal Honda.
Dan mereka akhirnya tiba di dekat rumah keluarga Ishtar. Lalu lalu lalu lalu, isengnya Jonouichi kumat lagi. Heran, padahal kan puasa, setan-setan dibelenggu, kok masih ada aja yang lepas... *dijitak*
"Sahuuur! Sahuuur! WOI, SAHUR OI!" teriak Jonouichi dan Honda bersamaan. Dan tiba-tiba, sepotong kaleng (?) mendarat di atas kepala mereka.
"GILA! LO PIKIR INI JAM BERAPA?! INI BARU JAM 2 PAGI, BEGO! PERGI SONO! PERGIII!"
O oh... sepertinya mereka berdua telah sukses membangunkan Yami Marik. Udah daripada mereka ujung-ujungnya dijadiin perkedel sayap (?), mereka langsung ngacir dari situ.
"Siapa?" tanya Malik yang masih ngucek-ucek mata.
"Tau, tuh! Orang gila kali ya?" balas Marik acuh tak acuh. "Ini kan masih jam dua pagi, mendingan bobo lagi sono!"
'Jam dua pagi dari Hongkong! Ini udah jam setengah empat kali! Jam di kamar kan mati!' batin Malik sweatdrop melihat Yaminya yang rada telmi *digetok*
-o0o-
Dan akhirnya Jonouichi dan Honda tiba di kediaman keluarga Bakura. Honda masih sibuk mukul-mukul kentongan dan Jonouichi mulai teriak-teriak ala orang kesasar di hutan.
"SAHUR, OI! NYADAAAR! BOBO JANGAN KEBABLASAAAN!" teriak Jonouichi.
Tiba-tiba pintu rumah pun terbuka. Dan eng-ing-eng! Yami Bakura yang membukanya!
"Nah! Kebetulan kalian disini! Masuk gih! Ada tugas spesial buat elo pade," ajak Bakura dengan senyum iblis.
'Perasaan gue gak enak niiih...' batin Jonouichi dan Honda.
Tetapi mereka berdua ikut berjalan terus tanpa henti... *plak* menuju kamar dari Hikari Ryou.
"Bisa tolong bangunin hikari gue gak?" pinta Bakura.
'Mati gue! Ryou kan kalo molor, suka kebablasan...' batin Honda.
Tetapi demi nama baik mereka (ceileee) sebagai tukang bangunin sahur, maka Jonouichi selalu mencoba berbagai cara. Mulai dari jejeritan, konser, cosu jadi setan, sampai ngancem kalo gak bangun milenium ringnya bakal diambil, tapi Ryou masih juga terlelap.
"Buset, dah mati kali nih orang..." gumam Honda.
Bakura langsung turun tangan (kenapa gak dari tadi aja? *dibunuh*) dan menggoyangkan tubuh Ryou.
"Yadonushi, bangun. Sahur gih. Ada pancake lho..." sahut Bakura pelan.
Di luar dugaan, Ryou langsung bangkit dari kuburnya dan teriak ala anak kecil yang baru dikasih balon, "Apa?! Pancake?! Mana?! Manaaa?!"
Jonouichi dan Honda sweatdrop, lalu memutuskan untuk pulang.Sayangnya mereka gak bisa pulang karena Bakura sudah mencopet dompet mereka. (puasa-puasa masiiih aja... *plak*)
-o0o-
Sebagai WNDC (Warga negara Domino City *maksa*) yang baik, Jonouchi dan Honda tetap maju terus pantang mundur untuk membangunkan sahur. Gimana enggak, wong dompet mereka dicopet ama Bakura sehingga mereka tidak bisa ngabur ke rumah masing-masing.
Dan perhentian berikutnya adalah... rumah Yugi!
"Sahuuur! Sahuur!" teriak Jonouichi.
Tiba-tiba Yugi datang dan membukakan pintu, "Ah, terima kasih Jonouichi, Honda. Tetapi sayangnya kami udah bangun. Mampir gih. Kita makan sahur bersama."
Jonouichi dan Honda mulai menangis terharu dan bahagia, akhirnya mereka berkesempatan untuk makan sahur...
"Huaaa! Makasih, Yugiiii! Tau gak, Kami sempet diusir oleh Malik, dikibulin oleh Bakura, dan sekarang kau memberikan kami kesempatan untuk berpuasa," ujar Jonouichi seraya menangis haru. (lebay deh lu!)
"Betul... Kami.... Hiks..." Honda malah ikut-ikutan nangis.
Dan Yami Yugi datang menghampiri mereka yang masih nangis dengan lebaynya.
"Aibou? Ada apa?" tanya Yami datar.
"Anu, aku mengundang mereka makan sahur. Kasihan, mereka belum makan," jawab Yugi datar.
"Sayangnya, tadi baru saja imsak," jawab Yami.
Krik... Krik... Krik...
Jonouichi dan Honda mulai nangis lagi.
-Tamat?-
Gaje ya? Garing ya? Abal ya? Nge-junk ya?
Minta komentarnya~~~ (gak dipublish di FFn lho!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think? Comment please! :3